Rabu, 26 Agustus 2015

Cahaya merah kembali muncul di atmosfer Bumi, apa itu?



Cahaya merah kembali muncul di atmosfer Bumi, apa itu?
Red Sprite. © NASA

Merdeka.com - Pada tanggal 20 Agustus kemarin, astronot stasiun luar angkasa ISS berhasil mengabadikan kemunculan cahaya merah di atmosfer. Menariknya, bukan cuma satu cahaya merah saja yang muncul, tetapi dua.

ISS yang saat itu mengudara di barat daya Meksiko melihat cahaya merah, atau yang biasa disebut 'sprite', itu di atas negara bagian Missouri, Illinois, dan Texas. Cahaya tersebut diperkirakan sekitar 2.200 kilometer di atas tiga negara bagian Amerika itu.

Hanya berselang 2 menit 58 detik kemudian, kembali muncul cahaya merah yang sama di atas pantai El Salvador. Kali ini ketinggiannya cukup rendah, hanya 1.150 kilometer dari atas permukaan air laut.

Munculnya dua cahaya merah di atmosfer dalam waktu yang sangat dekat itu sontak membuat ilmuwan penasaran dan terkejut. Sebab, sebelumnya kemunculan sprite diklaim sangat langka.

Foto sprite pertama diambil sekitar tahun 1989, sayangnya foto itu masih hitam putih. Foto berwarna dari cahaya merah itu baru bisa didapatkan pada tahun 1994. Jika ditotal, penampakan dari sprite memang bisa dihitung dengan jari.

Lalu, apa sebenarnya cahaya merah itu? Karena kerap muncul di atas awan badai, sprite kerap diduga sebagai jenis petir baru. Namun, setelah ilmuwan meneliti foto-foto dari sprite, terungkap bila cahaya itu terbentuk dari plasma bermuatan (seperti listrik) yang bersuhu rendah alias dingin.


Sumber: NASA

Tak ingin Facebook gampang dibajak? Ini tipsnya!



Tak ingin Facebook gampang dibajak? Ini tipsnya!
facebook.

Merdeka.com - Sekarang ini, kita sangat dimudahkan dengan adanya layanan-layanan online dan media sosial yang bisa digunakan kapanpun dan di manapun. Namun, sering kali yang menjadi masalah adalah soal keamanan. Ya, keamanan layanan online dan media sosial saat ini masih dirasa belum memuaskan pengguna.

Facebook sendiri, sebagai media sosial terkemuka di dunia, berusaha untuk melindungi keamanan akun para penggunanya. Salah satunya adalahSecurity Checkup. Berikut tips meningkatkan keamanan dengan Quick Checkup akun Facebook:

1. Jangan login sembarangan

Kecenderungan media sosial dibajak, terutama karena dapat diakses dari banyak perangkat sekaligus. Anda sebaiknya mulai membiasakan untuk logout akun tersebut dari perangkat yang tidak digunakan, dan hanya log in di perangkat yang biasa Anda gunakan.

2. Aktifkan login alerts

Untuk mengantisipasi pembajakan akun Facebook, pengguna juga dapat mengaktifkan login alerts agar mengetahui jika ada orang lain login di akun Anda. Secara berkala, Anda mendapat notifikasi jika akun Anda diakses melalui perangkat yang tak dikenal.

Anda bisa mengakses 'Security Settings', lalu klik 'Login Alerts'. Kemudian, pilih opsi untuk menerima notifikasi, dan klik 'Save Changes' jika sudah selesai.

3. Membuat password yang kuat

Password, salah satu akses terpenting untuk bisa log in ke akun pribadi seseorang. Anda harus membuat password tersebut sangat kuat. Password yang kuat dan unik dapat menghindari orang yang tidak bertanggungjawab untuk menebak password yang Anda gunakan.

Selain itu, Anda juga sebaiknya menjaga privasi sendiri dengan cara tidak memberitahukan password pada siapapun. Hal ini bisa saja password Anda digunakan di tempat lain secara online.

Media sosial memang memiliki sangat banyak manfaat. Tetapi, jika keamanannya tidak terjamin, maka Anda akan mendapatkan pengalaman yang kurang baik dan merugikan diri Anda.

Dengan beberapa cara di atas, keamanan akun Anda lebih terjamin dan penggunaannya lebih bertanggungjawab. Anda bisa menggunakan media sosial dengan aman dan mudah untuk selalu terhubung dengan orang di seluruh dunia.

Indonesia bakal jadi markas besar UCWeb



Indonesia bakal jadi markas besar UCWeb
UC Browser

Merdeka.com - Director International Business Development UCWeb, Kenny YE, mengumumkan bahwa UCWeb akan menjadikan Indonesia sebagai markas besar regional untuk Asia Tenggara.

Menurutnya, faktor utama yang menentukan pilihan ini karena popularitas UC Browser yang kian meningkat pesat. Tercatat popularitas browser mobile ini di Indonesia berhasil mendapatkan pangsa pasar sebesar 38 persen per bulan Juli 2015 dari data layanan analisa lalu lintas pihak ketiga StatCounter.

Selain itu, Jonathan Zhong, Managing Director UCWeb Indonesia, juga bakal memperkenalkan Open Platform UCWeb di pasar-pasar Asia Tenggara. UC Open Platform pertama kali diperkenalkan tahun lalu di India, dan mendapatkan respon hangat dari para pengembang India.

"Kami senang bisa memperkenalkan platform ini di sini untuk melayani para pengembang Indonesia. Selain UC Browser, browser mobile kami, yang membantu para mitra kami menjangkau para pengguna, kami juga memiliki UC Union, sebuah platform komersialisasi dan promosi bagi para pengembang aplikasi," kata Jonathan Zhong.

Diperkenalkannya platform ini ke pasar Indonesia memperlihatkan komitmen UCWeb dalam upayanya untuk meningkatkan kehadirannya di pasar internet mobile Indonesia.