Rabu, 12 Juni 2013

Wajarkah ketakutan atas munculnya Google Glass?



Wajarkah ketakutan atas munculnya Google Glass?


Sebagai sebuah produk yang belum benar-benar dirilis, Google Glass mampu menciptakan berbagai pandangan negatif. Hal ini berkaitan dengan adanya isu keamanan privasi pengguna dan orang lain jika perangkat ini sudah beredar luas.

Seperti yang dilansir oleh Forbes (9/6), Google Glass pun sepertinya akan menjadi satu-satunya produk yang sangat ditunggu dan akan dilarang peredarannya seketika. Sebagian besar yang menolak menganggap bahwa Google Glass nantinya akan benar-benar mengubah gaya hidup mereka.

Salah satu dari penentang ini adalah New Jersey Division of Gaming Enforcement. Kepada 12 kasino di Atlantic City, mereka menyarankan agar para pelanggan kasino tak diperbolehkan menggunakan kacamata pintar ini ketika bermain. Ditakutkan, kacamata ini akan membuka peluang para pemain untuk bermain curang.

Selain itu, ada pula ketakutan yang keluar dari pihak rumah sakit yang diwakili oleh Continuum Health Partners. Perusahaan yang memiliki Beth Israel Medical Center dan St. Luke's Hospital ini mengkhawatirkan bahwa Google Glass nantinya akan mengganggu privasi pasien mereka.

Selain kedua perusahaan ini, sebenarnya masih banyak lagi yang melarang keberadaan wearable gadget ini.

Sebagian besar takut akan adanya ancaman privasi hingga pelanggaran serius akibat pemakaiannya.

Di AS sendiri, regulator masih berbeda pendapat mengenai hal ini. Steve Farley misalnya, senator asal Arizona ini khawatir jika nantinya pengguna Google Glass bakal mengganggu keselamatan lalu lintas.

Meski begitu, para analis menganggap paranoia yang ditimbulkan banyak kalangan ini wajar. Hal ini dikarenakan belum siapnya masyarakat akan kedatangan sebuah perangkat teknologi yang benar-benar baru.

Patut diingat, ketika dunia pertama kali berkenalan dengan internet, banyak pula muncul pro dan kontra. Namun, seiring perkembangan zaman, nyatanya tak ada satu aspek kehidupan pun yang bisa lepas dari internet.

Sekarang tinggal menunggu waktu saja, apakah nantinya Google Glass akan diterima secara perlahan mirip internet? Atau malah akan tenggelam bersamaan dengan segala masalah yang ditimbulkannya.
http://www.merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar