Jumat, 14 Juni 2013

Pakai hands-free saat mengemudi bisa picu kecelakaan



Pakai hands-free saat mengemudi bisa picu kecelakaan
Mengemudi sambil SMS. ©2013 Merdeka.com


SMS menjadi suatu layanan yang perlu digunakan sebagian besar orang kapanpun dan di manapun, pun saat sedang berkendara. Padahal, hal ini bisa memicu kecelakaan, meskipun sudah didukung dengan bantuan hands-free.

Seperti yang dilansir oleh Daily News (12/6), hal ini dilontarkan oleh AAA Foundation for Traffic Safety yang melakukan penelitian terhadap pengaruh gelombang otak ketika berkendara. Hasilnya, ketika manusia ber-SMS dengan hands-free sembari berkendara akan mengganggu kerja otak yang seharusnya digunakan untuk fokus di jalanan.

Studi ini pun menekankan bahwa sebenarnya fitur hands-free yang digunakan untuk berkirim SMS mampu membuat pengendara kendaraan memiliki 'pandangan terowongan' yang berarti pandangan mereka terbatas. Selain itu, hal ini juga menyebabkan 'kebutaan perhatian'.

Maksud dari kebutaan perhatian yang dimaksud ini bukanlah buta yang tidak bisa melihat dengna mata. Melainkan pengemudi masih bisa melihat jalanan namun tidak mengabaikan rambu lalu lintas seperti tanda berhenti atau lampu merah.

Hal ini pun bisa jadi memicu bahaya bagi sang pengendara sendiri ataupun orang lain. Bisa jadi, mereka akan menjadi korban kecelakaan akibat hal ini.

Namun, di lain pihak, Alliance of Automobile Manufacturers menyanggah apa yang ditemukan oleh AAA Foundation for Traffic Safety dalam studinya ini. Mereka menyangsikan hasil yang didapat benar-benar valid.

Hal ini dikarenakan studi ini hanya membahas teknologi hands-free yang didapatkan melalui fitur asli ponsel sendiri. Sementara itu, fitur serupa yang langsung disediakan sendiri oleh pabrikan mobil tidak ikut diuji.

Sekedar diketahui, saat ini memang memungkinkan bagi siapa saja untuk menggunakan teknologi hands-free dalam berkirim SMS. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan Siri yang ada di iPhone dan disambungkan dengan Bluetooth yang ada di mobil.

Dengan begitu, ketika pengendara berbicara, Siri akan menerima pembicaraan ini dan mengetiknya dalam sebuah teks. Kemudian, teks ini bisa disimpan ataupun dikirimkan dalam bentuk SMS atau email sesuai dengan alamat tujuan yang diinginkan sang pengendara.
http://www.merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar