CEO BlackBerry, Thorsten Heins di BlackBerry Live 2013 © Itproportal.com
BlackBerry Messenger sudah tersedia di Google Play? Jangan terlalu bangga dan mengunduhnya atau Anda akan kecewa.
Pada saat BlackBerry Live 2013 lalu, CEO BlackBerry, Thorsten Heins, menjelaskan bahwa sebentar lagi salah satu produk unggulan mereka yaitu BlackBerry Messenger akan hadir dan dapat digunakan di perangkat berbasis Android dan iOS.
Sayangnya, sampai sekarang belum ada konfirmasi resmi kapan aplikasi multi-chat tersebut akan hadir. Walaupun belum ada konfirmasi, namun aplikasi tersebut sudah beredar dan diunduh banyak orang di Google Play.
Dikutip dari Cnet (24/06), disarankan agar Anda sebagai pengguna Android tidak lantas percaya akan hal tersebut. Aplikasi yang bernama BlackBerry Messenger BBM dan dirilis oleh pengembang bernama RIM ini adalah palsu.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pada bulan Januari lalu, Research In Motion (RIM) telah mengubah nama mereka menjadi BlackBerry. Jadi, suatu hal yang tidak masuk akal apabila ada satu aplikasi yang tergolong baru dan masih menggunakan nama RIM sebagai pengembangnya.
Uniknya, walaupun BlackBerry secara resmi pernah memberikan klarifikasi untuk menjawab rumor bahwa BBM akan hadir per tanggal 27 Juni mendatang serta belum merilis produk tersebut untuk Android dan iOS, namun lebih dari 100 ribu pengguna perangkat berbasis operating system berlogo robot hijau tersebut telah mengunduhnya di Google Play.
Menjadi satu hal yang cukup riskan, walaupun aplikasi di Google Play lebih banyak dibandingkan di iOS, namun di App Store milik Apple tersebut lebih terjamin keamanannya karena diperlukan verifikasi sebelum pengembang meletakkan produk mereka di sana. Hal tersebut tidak diaplikasikan di Google Play.
Di 'toko online' milik Google tersebut terkesan membiarkan siapa saja dapat mengunggah aplikasi miliknya. Dan, tidak sedikit dari cybercriminal yang juga memanfaatkan sistem yang begitu longgarnya tersebut.
Sampai sekarang belum diketahui apakah aplikasi bernama BlackBerry Messenger BBM dari RIM tersebut adalah malware atau lainnya. Google juga masih belum memberikan konfirmasinya.
http://www.merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar